Tabel5.2 Perwujudan Kerja sama dan Gotong Royong. No. Bentuk kerja sama/gotong royong Makna buat pribadi Makna buat kelompok/ masyarakat 1. Contoh : Membersihkan selokan/gorong- gorong. Kepuasan batin telah mampu berbagi untuk sesama. Saluran air di lingkungan masyarakat lancar sehingga tidak ada banjir. 2. Membersihkan ruangan kelas. 3.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, istilah kerjasama atau gotong royong yang dilakukan masyarakat jawa adalah sambatan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kerja sama yang dilakukan sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan suatu tugas disebut? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Untukmempermudah suatu pekerjaan dapat melalui cara bekerjasama untuk mempersingkat waktu dan meringankan suatu pekerjaan. Oleh karena itu sikap gotong royong harus slalu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian kerja sama yang baik akan tercipta dan seseorang akan terbiasa untuk saling membantu dan peduli terhadap orang lain.
Untukmenjawabnya, dapat Anda pelajari modul 4 ini yang akan membahas tentang "Gotong Royong". Modul ini berisi 2 kegiatan belajar yang terdiri dari: 1. Pengertian, isi dan prinsip kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam tata kehidupan dan sistem ekonomi Indonesia 2. Penghargaan dan penyajian pandangan terhadap nilai moral dalam prinsip
Berikutini akan dijelaskan apa saja 6 asas wawasan nusantara beserta contoh dan pengertiannya, meliputi asas kepentingan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerja sama, dan kesetiaan. 1. Kepentingan Bersama. Asas wawasan nusantara yang pertama adalah kepentingan bersama. Asas ini penting digunakan terutama ketika bangsa Indonesia
Jalanmerupakan sarana sangat penting untuk setiap aktifitas masyarakat dan sebagai sarana pokok peningkatan ekonomi ini merupakan bentuk kepedulian TNI mengatasi kesulitan masyarakat yang ada disekelilingnya. kehadiran Babinsa Koramil 1407-21/Palakka sebagai penyemangat untuk bersama-sama melaksanakan gotong royong pengecoran.
Berikutini terdapat 5 faktor penggerak kerjasama, antara lain sebagai berikut: 1. Orientasi. Orientasi setiap orang pada himpunannya sendiri dari mulai arah, tujuan, dan kebutuhan lain. Untuk mendapatkan orientasi tersebut, setiap anggota himpunan tersebut menanti dan menggantungkan bantuan dari anggota himpunannya. 2.
Siswamampu memahami makna sila ke 4 Pancasila. Manfaat kerjasama; Gotong royong; Semboyan Negara Indonesia; Kergaman Suku dan Agama; Bahasa Indonesia. 4. 1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat proinsi.
37ICWq. Jakarta Gotong royong adalah istilah yang berkaitan dengan bahu membahu dan saling tolong menolong. Gotong royong adalah salah satu filsafat dasar masyarakat Indonesia. Gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia. Gotong Royong Bantu Buruh Gendong Yogyakarta di Masa Pandemi Jelaskan Pengertian Gotong Royong, Salah Satu Kegiatan Ciri Khas Bangsa Indonesia Pengertian Gotong Royong, Tujuan, dan Nilai-nilainya yang Harus Dipahami Kegiatan gotong royong adalah konsep yang bisa membangun masyarakat menjadi lebih kompak. Gotong royong adalah bagian dari nilai-nilai pancasila. Ini membuat gotong royong adalah bagian dari nilai luhur Indonesia. Bentuk umum dari gotong royong adalah kerja bakti dan membantu sesama. Gotong royong biasa terlihat ketika memberikan manfaat atau bantuan lain kepada para anggotanya ketika mereka terkena hal-hal seperti kematian, sakit, cacat, hari tua, atau pengangguran. Berikut pengertian gotong royong, dirangkum dari berbagai sumber, Senin 30/5/2022.Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat bergotong royong membuat rendang sebanyak satu ton untuk dikirimkan kepada korban yang selamat dari erupsi Gunung Semeru. Kegiatan ini melibatkan bundo kanduang, seluruh OPD dan pihak terkait kerja bakti membersihkan sisa lumpur dan sampah usai banjir melanda Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 3/1/2020. Banjir yang melanda Kampung Melayu menyisakan sisa sampah dan lumpur. FayyadhMenurut KBBI, gotong royong adalah bekerja bersama-sama. Ini juga berarti tolong menolong dan bantu membantu. Gotong royong menjadi suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah, dan ringan. Gotong royong berasal dari bahasa Jawa, gotong dan royong. Gotong berarti "mengangkat" dan royong berarti "bersama". Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa yang saling tolong menolong. Kegiatan atau perilaku gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Adanya kegiatan gotong royong, membuat masyarakat mau bekerja secara bersama-sama untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan gotong royong menurut ahliWarga mencuci usai banjir melanda Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 3/1/2020. Banjir yang melanda Kampung Melayu menyisakan sisa sampah dan lumpur. FayyadhKoenjaraningrat Pengertian gotong royong menurut Koenjaraningrat, adalah suatu konsep yang erat sangkut pautnya dengan kehidupan masyarakat sebagai petani pada masyarakat agraris. Gotong royong merupakan suatu sistem pengarahan tenaga tambahan dari luar keluarga untuk mengisi kekurangan dalam rangka aktifitas produksi bercocok tanam. Sakjoyo Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo mengemukakan pengertian gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktifitas kerja sama yang lain. Mubyarto Pengertian gotong royong menurut Mubyarto adalah kegiatan bersama untuk mencapai tujuan royong dalam pancasilaPerajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis 1/10/2020. Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. S. NugrohoSecara inklusif nilai-nilai Pancasila memiliki makna gotong-royong. Tiap sila dalam Pancasila memiliki nilai gotong royong di dalamnya. Mulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, gotong-royong dapat diartikan bernilai ibadah. Sila kedua yakni gotong-royong pasti didasari atas azas kemanusiaan, sila ketiga tidak ada gotong-rotong tanpa persatuan. Sila keempat bahwa di dalam gotong-royong pasti terdapat musyawarah. Terakhir, sila kelima mencerminkan tujuan akhir gotong-royong adalah untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat dalam gotong rotongIlustrasi Menolong. Sumber UnsplashBerikut nilai yang terkandung dalam proses gotong rotong - Kebersamaan Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. - Persatuan Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan persatuan antar anggota masyarakat. - Rela Berkorban Gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berbentuk apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. - Tolong Menolong Gotong royong membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong satu sama lain. - Sosialisasi Gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah maskhluk sila PancasilaPerajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis 1/10/2020. Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung lambang negara Republik Indonesia tersebut menurun dan sempat tutup selama 3 bulan pada masa awal pandemi. S. NugrohoSila ke-1 Ketuhanan yang Maha Esa Sila pertama ini mengartikan bahwa sebagai warga negara Indonesia mempercayai dan bertakwa pada Tuhan. Tentunya ini disesuaikan dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing orang. Karena itu makna pancasila pertama ini juga berarti warga Indonesia perlu saling menghormati antar umat beragama sehingga tercipta kehidupan yang rukun. Sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Sila kedua berarti sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga harus saling menyayangi satu sama lain. Masyarakat juga harus saling menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerjasama untuk kedamaian negara. Sila ke-3 Persatuan Indonesia Sila ketiga berarti warga negara harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara dari kepentingan masing-masing. Tiap individu harus mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara. Sila ke-4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan Sila keempat ini mengajak warga negara untuk tidak memaksa-kan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain. Terkadang seseorang akan menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang. Namun, mereka harus menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau berdiskusi. Makna sila ke-5 “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan dan lapisan masyarakat seperti halnya dalam politik, hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial–budaya. Dalam sila ke 5, terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama, maka di dalam sila kelima tersebut terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selain suku, adat istiadat, hingga kepercayaan yang berbeda-beda, Indonesia juga memiliki berbagai macam tradisi yang berkaitan erat dengan aspek kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah tradisi gotong royong. Setiap daerah pun memiliki caranya sendiri dalam melakukan tradisi tersebut. Dan berikut ini akan kami bahas tentang tradisi unik gotong royong di Indonesia. Berbicara mengenai gotong royong itu artinya bentuk kerjasama yang dilakukan oleh kelompok masyarakat untuk mencapai kepentingan bersama. Tentunya tradisi ini memiliki banyak nilai positif dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko PMK Muhadjir Effendy menilai bahwa secara menyeluruh nilai-nilai Pancasila memiliki makna gotong royong. Mulai dari sila pertama hingga sila kelima. Berikut ini tradisi-tradisi gotong royong yang masih dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia. 8 Tradisi Unik Gotong Royong di Indonesia 1. Tradisi Rambu Solo’ di Toraja Tradisi Rambu Solo’ di Toraja merupakan tradisi upacara pemakaman yang cukup terkenal dan melibatkan banyak orang dalam prosesnya. Dalam tradisi ini akan disuguhkan sebuah pertunjukan kesenian yang berguna untuk memeriahkan serta memberikan penghormatan terakhir untuk orang yang sudah meninggal. Biasanya, pertunjukkan musik daerah dan tarian tradisional turut memeriahkan upacara pemakaman ini. Di antaranya adalah Pa’Badong, Pa’Randing, Pa’Katia, Pa’Dondi, Passailo, Pa’Papanggan, dan Pa’Silaga Tedong. Tradisi Rambu Solo’ ini melambangkan kehidupan masyarakat Toraja yang saling gotong royong di kehidupan sehari-hari. Tak heran jika upacara pemakaman ini harus benar-benar dilakukan secara sempurna. Apalagi masyarakat di sana menganggap bahwa Rambu Solo’ menjadi penentu posisi arwah yang meninggal, apakah menjadi arwah gentayangan Bombo, arwah setingkat dewa To Mebali Puang, atau menjadi arwah pelindung Deata. Bagi mereka yang tidak mengadakan tradisi ini dipercaya akan mengalami kemalangan. Oleh karena itu, tradisi Rambu Solo’ menjadi sesuatu yang harus dilakukan kendati biayanya mahal. Artikel Terkait Ayam Bekakak, Kuliner Tradisional Lezat yang Penuh Makna Sejarah 2. Tradisi Morakka’bola di Sulawesi Selatan Selanjutnya adalah tradisi gotong royong yang berasal dari Sulawesi Selatan, yakni Morakka’bola. Tradisi Morakka’bola ini sudah ada sejak lama dan telah diturunkan kepada genarasi selanjutnya hingga hari ini. Yang paling unik dari tradisi Morakka’bola adalah kegiatan gotong royong masyarakat dalam memindahkan sebuah rumah dari satu tempat ke tempat lainnya. Tentunya berat rumah yang dipindahkan bisa mencapai puluhan ton. Belum lagi lokasi baru juga biasanya cukup jauh. Oleh karena itu, dalam tradisi ini perlu melibatkan puluhan hingga ratusan warga. Biasanya, para warga menggunakan bambu untuk mengangkat rumahnya. Mengingat tingkat kesulitan saat proses memindahkan rumah tersebut, tidak jarang pula orang menganggap bahwa tradisi ini adalah sesuatu yang mustahil. Namun dengan adanya semangat gotong royong, sesuatu yang dianggap mustahil oleh orang lain pun bisa dilakukan. Selain itu, tradisi Marakka’Bola juga memiliki nama lain, yakni Mappaletter. Yang berarti mengajak warga untuk bersama-sama membantu warga lain yang akan memindahkan rumahnya. Setelah rumah selesai dipindahkan, maka akan diadakan acara syukuran atau yang disebut Baca Barazanji. 3. Tradisi Unik Gotong Royong di Indonesia, Ada Sinoman dari Jawa Tradisi gotong royong berikutnya adalah tradisi Sinoman, yang biasa dilakukan oleh kalangan masyarakat Jawa. Tradisi Sinoman ini biasanya dapat dijumpai pada sejumlah penyelenggaraan acara yang menggunakan tradisi Jawa, seperti acara pernikahan misalnya. Selain itu, tradisi ini melibatkan seluruh warga, baik itu perempuan maupun pria. Para perempuan akan diminta untuk membantu di dapur, sedangkan para pria diminta untuk membantu hal lain, seperti pendirian tenda, menata kursi dan meja, dan lain sebagainya. Namun, begitu para tamu undangan pernikahan mulai berdatangan, warga yang menjalani tradisi Sinoman ini akan langsung menjamunya layaknya seorang pramusaji. Artikel Terkait Makna Mendalam Tradisi Melukat, Ritual Penyucian Jiwa Pulau Dewata 4. Tradisi Marsiadapari di Sumatera Utara Ada pula tradisi Marsiadapari yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat suku Karo di Sumatera Utara. Tradisi gotong royong ini biasa dilakukan oleh beberapa orang secara kompak di ladang masing-masing dan secara bergantian. Hal itu bertujuan untuk meringankan pekerjaan yang berat. Berasal dari kata Mar, Sialap, Ari, Marsiadapari berarti memberikan dulu tenaga dan bantuan kepada orang lain, baru kemudian kita meminta bantuan dari mereka. Menariknya, untuk melakukan tradisi Marsiadapari ini, siapa saja diperbolehkan. Mau itu saudara, kerabat, teman, ataupun tetangga sekitar. Itu semua tergantung dari kesadaran sosial masing-masing individu. Lebih lanjut, tradisi ini bukan hanya sekedar gotong royong raja, tetapi dengan Marsialapari dapat mencerminkan nilai-nilai budaya masyarakat di Mandailing. “Sisolisoli do uhum, siadapari do gogo” itu adalah hukum dasar Marsiadapari, yang artinya kau beri maka kau akan diberi. Hal itu berlaku untuk tenaga, perlakuan sikap, dan juga materi. 5. Tradisi Nganggung di Kabupaten Bangka Jadi Tradisi Unik Gotong Royong di Indonesia Tradisi Nganggung adalah salah satu kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dalam suatu desa di Kabupaten Bangka. Tradisi ini dilakukan dengan membawa baki berisi makanan ke masjid atau musholla ketika menyambut datangnya hari besar keagamaan, menghormati orang yang telah meninggal dunia, atau menyambut tamu spesial. Nantinya, para tamu spesial ini akan dipersilahkan untuk menyantap makanan yang telah dibawa oleh warga. Inti dari tradisi Nganggung adalah menyambut tamu sebaik mungkin dengan memberikan makanan secukupnya. Artikel Terkait Mengenal Sanggring, Tradisi Memasak yang Hanya Boleh Dilakukan Kaum Pria 6. Tradisi Huyula di Gorontalo Tradisi Huyula adalah kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat di Gorontalo untuk membangun rumah. Siapa saja yang ingin membangun rumah dapat meminta tolong kepada tetangga, saudara, ataupun kerabatnya. Dalam prosesi tradisinya, para warga akan memberikan bahan yang telah disepakati bersama. Dan bagi warga yang meminta bantuan wajib menyediakan makanan kepada mereka yang datang untuk membantu. 7. Tradisi Ngayah di Bali Tradisi gotong royong selanjutnya adalah Ngayah. Ngayah merupakan tradisi yang memiliki nilai kebaikan untuk semua masyarakat Bali yang terlibat di dalamnya. Tidak hanya berbentuk kegiatan sosial saja, tetapi Ngayah juga merupakan salah satu perintah agama yang dipercaya oleh masyarakat Bali sampai hari ini. Dalam tradisi ini terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, seperti kegiatan tolong menolong, berbagi, hingga bersosialisasi dengan warga sekitar. Seperti contohnya, setiap pagi mereka mengobrol dengan tetangganya, itu sudah termasuk tradisi Ngayah. Dan uniknya, tradisi Ngayah bisa dilakukan setiap hari. 8. Tradisi Beganjal di Kepulauan Riau Mayoritas masyarakat di Kepulauan Riau adalah suku Melayu, dan suku ini sudah sangat familiar dengan tradisi beganjal. Tradisi Beganjal adalah kegiatan gotong royong yang dilakukan sebelum pelaksanaan acara hajatan, khususnya pesta pernikahan. Saat ada salah satu warganya yang hendak menggelar pesta pernikahan, maka warga yang lainnya secara sukarela membantu untuk mempersiapkan keperluan sebelum pesta tersebut dimulai. Bisa dengan membuat tempat khusus untuk memasak, mencari kayu api, mempersiapkan alat makan, hingga memasak makanan untuk dihidangkan. Dalam tradisi Beganjal, masyarakat membantu secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan ataupun upah. Meski begitu, pemilik hajatan wajib menyediakan makanan dan minuman bagi warga yang menolongnya. Semakin banyak warga yang membantu, itu menunjukkan kalau si pemilik hajatan adalah orang yang pandai bergaul dengan warga sekitar. Dan begitu pula sebaliknya. Demikianlah informasi mengenai tradisi unik di Indonesia yang masih dilaksanakan sampai hari ini. Semoga bermanfaat, ya! *** BACA JUGA Tradisi Kyushoku ala Jepang, Makan Siang Sehat di Sekolah 10 Pasar Tradisional Unik dan Tak Biasa, Hanya Ada di Indonesia! 6 Negara Ini Punya Tradisi Unik Rayakan Waisak Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Gotong royong adalah salah satu budaya yang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, sila ketiga Pancasila, yakni "Persatuan Indonesia", menyiratkan tentang budaya tolong-menolong yang satu gotong royong, pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Namun, bukan hanya itu saja tujuan maupun manfaatnya, lho. Daripada penasaran, yuk, simak rangkuman informasi berikut supaya kamu lebih mengenal budaya gotong royong!1. Apa yang dimaksud dengan gotong royong?ilustrasi bekerja sama RouncePastinya, kamu sudah gak asing dengan istilah gotong royong, tapi apakah kamu tahu definisi dari frasa tersebut? Menurut Abdillah 2011, istilah gotong royong berasal dari bahasa Jawa, di mana gotong bisa dipadankan dengan kata "angkat" atau "pikul" dan royong dengn kata "bersama-sama".Kalau membuka KBBI, kamu juga akan menemukan definisi yang kurang lebih sama gotong royong berarti 'bekerja bersama-sama', atau juga bisa didefinisikan sebagai 'tolong-menolong' dan 'bantu-membantu'. Namun, bukan hanya itu saja adalah beberapa pengertian gotong royong dari berbagai situs dan ahli Kemdikbud Gotong royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagiaan bersama. Sajogyo dan Pudjiwati 2005 Gotong royong adalah aktivitas bekerja sama antara sejumlah besar warga desa untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Sudrajat 2014 Gotong royong adalah bentuk solidaritas sosial, terbentuk karena adanya bantuan dari pihak lain, untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal dari setiap warga sebagai satu-kesatuan. Pasya Gotong royong sebagai bentuk integrasi banyak dipengaruhi oleh rasa kebersamaan antarwarga komunitas yang dilakukan secara sukarela tanpa adanya jaminan berupa upah atau pembayaran dalam bentuk lainnya. Koentjaraningrat Gotong royong merupakan bentuk kerja sama di mana seseorang dikatakan beriman bila dirinya telah mencintai saudaranya sama seperti ia mencintai dirinya sendiri. 2. Ada dua bentuk gotong royongWarga RT 13 bergotong royong mengerjakan renovasi ekologi Hulu Solok Sipin. dok. pribadi/Jhe EdhyantoTahukah kamu? Ternyata, gotong royong terbagi atas dua bentuk. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Bintarto 1980 dan Koentjaraningrat 1990. Berikut penjelasan selengkapnya Gotong royong tolong-menolong Bentuk yang satu ini masih menyimpan ciri asli gotong royong, yakni sukarela. Umumnya, praktik gotong royong tolong-menolong dapat dilihat di lingkungan keluarga maupun masyarakat, contohnya dalam hal membangun rumah, persiapan pesta pernikahan, hingga pengurusan jenazah. Gotong royong kerja bakti Sementara itu, kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu yang menyangkut khalayak ramai. Namun, dalam pengerjaannya, bentuk gotong royong yang satu ini bisa saja dilakukan atas dasar inisiatif sendiri atau dipaksakan perintah dari pihak lain. Baca Juga 5 Sinyal Kamu Terjebak dalam Solidaritas Toxic, Sering Ditindas! 3. Tujuan dan fungsi gotong royongWakil Bupati Trenggalek, Syah M. Natanegara, bergotong royong membersihkan material. IDN Times/Istimewa Mungkin kamu bertanya-tanya, buat apa, sih, melakukan gotong royong? Terkait tujuan dan fungsi gotong royong, Bintarto 1980 menyebutkan tiga hal penting, antara lain memudahkan aktivitas masyarakat, baik di kota maupun desa; meneguhkan serta merukunkan hubungan antarwarga; dan mempersatukan warga Indonesia. Namun, bukan itu saja, gotong royong juga memiliki fungsi dan tujuan untuk menjalin ikatan persaudaraan dengan sesama; meningkatkan kekompakan antarmasyarakat; menciptakan iklim sosial yang mampu memecahkan masalah bersama; dan menumbuhkan serta memupuk sikap saling tolong-menolong. Baca Juga Bangkitkan Semangat Gotong Royong lewat Renovasi Hulu Solok Sipin 4. Manfaat gotong royongWarga bergotong royong membersihkan puing sisa banjir bandang. IDN Times/Alfi RamadanaDalam kegiatan gotong royong, ada banyak nilai yang dapat kamu petik, mulai dari nilai tentang rasa persatuan dan kesatuan, tolong-menolong, kesukarelaan, hingga kekeluargaan. Dari situ, diharapkan tumbuh dalam dirimu kepedulian dan sikap saling membantu dengan itu, ada manfaat lain yang bisa didapat apabila budaya ini dilestarikan, di antaranya menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, rukun, damai, dan tenteram; tercapainya persatuan dan kesatuan masyarakat; menjaga sekaligus mempererat tali silaturahim; menumbuhkan rasa kebersamaan dan kasih sayang dengan sesama; membantu meningkatkan kebersihan hingga keamanan lingkungan; dan meningkatkan produktivitas kerja. 5. Contoh kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hariWarga bergotong royong memindahkan musala Desa Barung Kersap, Kabupaten Karo, Sumatra Utara sebelum dibangun masjid. dok. IDN Times/Masjid NusantaraKira-kira, apa saja contoh kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari? Di bawah ini adalah contoh yang bisa kamu temui di rumah, sekolah, dan lingkungan Contoh gotong royong di rumah dan keluarga Membereskan tempat tidur Membersihkan pekarangan rumah Membantu ibu memasak Membantu ayah memperbaiki alat-alat di rumah Membantu adik mengerjakan tugas Gotong royong membersihkan kebun Gotong royong dalam merawat hewan peliharaan b. Contoh gotong royong di sekolah Gotong royong membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah Gotong royong dalam mendekorasi ruang kelas Gotong royong membersihkan toilet Membersihkan musala bersama-sama Mengadakan acara bakti sosial Membantu teman yang sedang mengalami kesulitan c. Contoh gotong royong di lingkungan masyarakat Turut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan RT/RW Gotong royong dalam membantu mempersiapkan pesat pernikahan tetangga Gotong royong dalam persiapan hari kemerdekaan maupun hari besar keagamaan Menolong tetangga membangun atau memperbaiki rumah Menolong warga yang ditimpa bencana atau musibah Membantu pengurusan jenazah apabila ada tetangga maupun kerabat yang meninggal dunia Dari penjelasan di atas, bisa dipahami bahwa gotong royong adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan menolong secara sukarela, tanpa ada imbalan atau upah. Mau tahu, nih, apakah di tempat tinggalmu kegiatan gotong royong masih rutin dilakukan? Coba kasih tahu di kolom komentar, ya! Baca Juga Peribahasa tentang Gotong Royong, Kamu Pernah Gunakan Salah Satunya?